1.
Pengenalan
Mikrotik
a.
Tentang
Mikrotik
Mikrotik adalah
sebuah perusahaan di Latvia, Eropa yang didirikan pada tahun 1995 dan
dipelopori oleh John Tully dan Arnis Rieknis yang bergerak dibidang
networking, perusahaan ini awalnya
berfokus pada pembuatan perangkat lunak router yang disebarkan keseluruh dunia.
b.
Perbedaan
RouterOS dengan RouterBOARD.
RouterOS berbentuk sistem operasi yang nantinya bisa
diinstal di PC kita sehingga performa router terganting pada hardware PC
yang kita miliki, semakin besar spek yang kita pasang maka performa juga
semakin baik. Routerboard yaitu sebuah hardware router yang didalamnya sudah
terinstall lisensi ataupun versi dari router mikrotik, ada beberapa jenis RB pada Mikrotik, misalnya RB750G, RB941, RB 1100 AH X2, dsb.
2.
Mengakses
Mikrotik
a.
Lab
1 : Pertama kali Akses Router
Pertama kali,
kita harus pastikan terlebih dahulu apakah routerboard yang kita pakai. Jika
sudah disepakati perangkat yang akan kita pakai, maka ada beberapa hal yang
perlu disiapkan :
1) Siapkan
kabel yang nantinya mengarah ke internet.
2) Siapkan
kabel yang mengarah ke jaringan local menuju PC/Laptop.
3) Siapkan
stopkontak listrik dan adaptor dari Routerboard.
4) Siapkan
router
5) Siapkan
aplikasi winbox, putty, dan web browser.
Jika sudah disiapkan maka, yang perlu dilakukan
adalah tancapkan adaptor ke stop kontak listrik. Kemudian, tancapkan kabel
adaptor ke port pada router. Kemudian, kabel yang beraal dari internet
tancapkan ke ether1 dan kabel yang mengarah ke PC ditancapkan ke ether2. Bisa
dilihat pada gambar berikut :
Tunggu sampai lampu led berkedip-kedip. Jika sudah
kita bia menggunakan aplikasi yang kita inginkan, bisa menggunakan winbox, atau
web browser untuk akses menggunakan webfig, ataupun menggunakan putty
menggunakan ssh mikrotik.
b. Lab 2 : Akses Router
Menggunakan Winbox dan MAC-WinBox
Pada Mikrotik
ada settingan bawaan dari pabrik yang mana ip address yang digunakan adalah
192.168.88.x/24, dan setingan-setingan dasar seperti dhcp klien, firewall nat,
ip address. Sehingga begitu router sudah ditancapkan ke PC sudah bisa langsung
kita gunakan. Berikut cara-caranya:
1) Tancapkan
kabel dari ether 2 menuju PC klien
2) Tunggu
sampai PC mendapatkan ip otomatis dari mikrotik.
3) Uji
koneksi dengan cara melakukan ping dari pc klien ke mikrotik.
4) Jika
sudah replay maka jalankan winbox , bisa diperoleh dengan cara mengetikkan di
alamat web browser yaitu http://192.168.88.5.
5) Masuk
ke aplikasi winbox
6) Kita
bisa pilih mac addressnya atapun ip address, meskipun ip addressnya masih
kosong. Masukkan username admin dan password kosong (tidak diisi), hilangkan
tanda centang pada Keep Password, lalu klik connect.
7) Masuk
kehalaman Winbox, dan selanjutnya kita bisa akses mikrotik menggunakan winbox.
c. Lab 3 : Akses Router
menggunakan WebFig dan Quick Set
1) Buka
web browser dan ketikkkan alamat 192.168.88.5
2) Isikan
username = admin dan password dikosongi, kemudian klik login.
d. Lab 4 : Konfigurasi
Bawaan Pabrik
Cara untuk memilih default
configuration adalah begitu masuk ke winbox akan muncul notifikasi apakah kita
hendak menggunakan default configuration ataukah menghapusnya {remove
configuration}maka pilih ok untuk default configuration. Pada saat kita memilih
default configuration, maka setiap kali akses winbox ip default 192.168.88.5
akan muncul.
Akan tetapi saat kita pilih remove
configuration maka ip address akan berubah menjadi 0.0.0.0 yang menandakan
bahwa tidak ada konfigurasi apapun pada routerboard.
3. RouterOS
Command Line Interface (CLI)
a) Lab 5 : Null Modem
Cable
Pada beberapa routerboard
dilengkapi dengan port serial yang memungkinkan routerboard bisa diakses
menggunakan console dalam hal ini
menggunakan kabel console. Caranya adalah sebagai berikut:
1) Siapkan
kabel console.
2) Siapkan
converter serial to rj 45.
3) Tancapkan
kabel console dari port serial mikrotik menuju converter serial to rj 45.
4) Dari
converter tancapkan ke PC/Laptop.
5) Siapkan
aplikasi putty.
6) Akses
mikrotik menggunakan aplikasi putty.
b) Lab 6 : SSH and Telnet
Ada
satu hal perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa telnet melakukan akses
tanpa enkripsi sehingga sangat tidak aman, sedangkan ssh menggunkan enkripsi
sehingga membuat akses tersebut aman. Yang akan saya bahas disini akses command
line menggunakan ssh.
1) Buka
aplikasi remote, kita bisa menggunakan aplikasi putty. Lalu ketikkan alamat
mikrotik yang akan kita akses yaitu 192.168.88.5 dan isi port dari ssh yaitu 22
(jika telnet port 23). Kemudian klik tombol open.
2) Muncul
halaman command line, masukkan username/login admin dan password dikosongi,
lalu tekan enter.
3) Setelah
bisa login akan muncul halaman commandline awal mikrotik.
c) Lab 7 : New Terminal in
WinBox/Webfig
New
terminal adalah bentuk CommandLine (CLI) yang berada di dalam winbox ataupun
webfig . kita perlu memanfaatkan fitur ini untuk menjalankan uji ping. Berikut
adalah cara memanfaatkan new terminal baik di winbox maupun di webfig.
1) Pada
aplikasi winbox caranya adalah buka winbox kemudian klik menu “new terminal”,
maka fitur ini bisa digunakan.
2) Jika
pada webfig caranya buka web browser lalu ketikkan ip mikrotik 192.168.88.5,
lalu masuk webfig, klik “new terminal” dibagian pojok kanan atas, lalu akan
muncul new terminal yang berada di web browser.
d) Lab 8 : RouterOS CLI
principles, double , “?”, navigation
Pada CLI beberapa hal yang perlu
diketahui adalah bahwa cli (console) juga digunakanuntuk konfigurasi mikrotik
berbasis text dan bisa juga digunakan untuk menambahkan script, karena mikrotik
juga mendukung beberapa pemrograman. Dalam penerapannya ada beberapa hal yang
perlu diketahui seperti tab, double tab, ? dan navigation :
1) Fungsi
tab pada console digunakan untuk melengkapi command (perintah), misal ketika
ketikkan /ip add [tab] akan otomatis tertulis /ip address.
2) Dobel
tab bisa digunakan untuk menampilkan opsi selanjutnya dari sebuah perintah,
misal ketika ketikkan /ip add [tab] [tab] akan otomatis tertulis /ip address
dan muncul opsi.
3) Navigation
yang dimaksud adalah saat kita mengetikkan /ip address seperti gambar 1.16 maka
saat itu kita telah berada pada menu ip address>. Jika ingin kembali ke menu
interface tinggal kita ketikkan /interface dan jika ingin kembali ke menu utama
ketikkan /
4) “?’
digunakan juga untuk menampilkan menu seperti help pada CLI. Pada saat kita
tekan “?” maka tidak akan muncul tulisan “?” di console dan langsung muncul
menu beserta keterangannya.
e) Command history and its
benefits.
Setiap
kali kita mengetikkan sebuah perintah pada console maka perintah-perintah
tersebut terekam pada console tinggal
tekan cursor atas pada keyboard [
] maka perintah-perintah yang pernah kita lakukan masih ada sehingga kita tidak
perlu mengetikkan ulang perintah tersebut.
4. Akses Internet Sederhana
Pada
lab 9,10, dan 11 ini akan dibahas bagaimana konfigurasi sederhana mikrotik.
a) Lab 9 : WAN
DHCP-client.
Lab ini membahas bagaimana mikrotik
bisa terkoneksi ke internet secara otomatis [dhcp].
Berikut langlah-langkahnya :
1) Masuk
ke winbox
2) Klik
ip > kemudian pilih dhcp client
3) Muncul
menu DHCP client lalu klik (+) kemudian pilih interface yang terhubung dengan
dhcp server/internet (koneksi internet saya menggunakan ether 1) pilih ether 1
lalu klik ok.
4) Untuk
pengujian, ketika dhcp client sudah berhasil request ip dari DHCP server, maka terbentuk
IP address dynamic. Sekarang mikrotik sudah terhubung dengan internet.
b) Lab 10 : LAN IP Address
and default gateway
1) Buka
winbox lalu klik ip address pilih address.
2) Klik
add (+) kemudian isikan address sesuai keinginan (misalnya 192.168.88.5) pilih
interface yang mengarah ke klien yaitu ether 2 klik ok.
3) Untuk
melihat IP yang sudah terkonfigurasi bisa dilihat pada conection information.
4) Untuk
pengujian koneksi antara mikrotik dengan klien, gunakan cara perintah ping pada
terminal. Jika pada windows gunakan cmd .
ketikkan ping alamat ip address mikrotik (192.1168.88.5). jika klien terkoneksi
dengan mikrotik maka akan muncul status reply.
c) Lab 11 : Basic Firewall
– NAT masquerade
Saat ini
mikrotik sudah terkoneksi dengan internet dan klien sudah terkoneksi dengan mikrotik. Tetapi, klien
belum terhubung dengan internet , hyal ini karena antar interface yang
menghubungkan internet (ether1) dengan interface yang menghubungkan klien
(ether 2) belum terhubung.
Ada beberapa
cara untuk menghubungkan keduanya yaitu bisa dengan routing atau firewall nat.
konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1) Buka
winbox kemudian klik menu ip firewall.
2) Pilih
tab NAT jkemudian klik add (+) lalu pada chain pilih srcnat dan out interface
yaitu ether 1 karena yang terhubung dengan ip publik adalah ether 1. Setelah
itu pilih tab action pilih masquerade lalu klik ok.
3) Untuk
pengujian coba buka cmd lalu ping
8.8.8.8 (Ip publik open dns google)
Saat ini konfigurasi mikrotik untuk
akse internet sederhana sudah selesai terbukti klien sudah bisa melakukan
konektifitas internet.
Komentar
Posting Komentar