Langsung ke konten utama

Lab 30 Routing Static Cisco

Pada lab kali ini saya akan membahas tentang routing static pada cisco dimana ini digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita coba untuk konfigurasi, pada lab kali ini saya akan menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini :


Sebelum kita konfigurasikan routing ktia konfigurasikan IP address terlebih dahulu seperti pada gambar di bawah ini :






 Setelah selesai konfigurasi IP address coba anda lakukan ping ke antar PC. seperti pada gambar di bawah ini :


Anda lihat pada gambar di atas bahwa ping antar pc tidak bisa dilakukan karena pada router belum terdapat routing table mengenai network yang di tuju. oleh karena itu kita harus menambahkan routing table pada router supaya router dapat mengenali netwok yang dituju. untuk melihat apakah router sudah memiliki routing table apa belum anda bisa menggunakan perintah di bawah ini :



Setelah anda lihat pada gambar di atas terlihat bahwa tidak ada routing table mengenai network 192.168.2.0 oleh karena itu kita harus menambahkan network tersebut ke dalam routing table. Untuk menambahkan routing talbe anda dapat menggunakan perintah seperti pada gambar di bawah ini :


Perhatikan gambar diatas terlihat bahwa kita harus menyertakan subnetmask dan setelah itu masih ada ip, ip setelah subnet tersebut adalah gateway yang dituju, dalam hal ini adalah jalur yang akan dilalui router pertama kali jika ingin menuju ke network yang ingin di tuju.

Jika sudah anda coba lakukan ping dan lihat hasilnya :


Pada gambar diatas terlihat bahwa ping masik RTO, dimana ini dikarenakan R1 dan R2 masih belum ditambahkan routing table, karena ip address menggunakan protocol TCP dimana packet yang telah sampai ke tujuan akan kembali lagi ke pengirim. Karena packet kembali ke pengirim dan sedangkan router yang lain masih belum memiliki routing table mengenai network pengirim maka packet tidak dapat kembali ke pengirim. Oleh karena itu kita harus menambahkan routing static pada setiap router. contohnya seperti pada gambar di bawah ini :




Setelah itu anda coba lihat routing table pada semua router seperti gambar di bawah ini :




Pada ketiga gambar diatas terlihat bahwa routing table telah bertambah dan ada simbol S pada sisi kiri simbol S tersebut melambangkan static anda juga dapat melihat arti sibol yang lain pada bagian Codes.

Jika sudah coba lakukan ping kembali maka nanti hasilnya pc pada R1 dapat ping ke pc pada R1 dan R2













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lab 1 User Mode, Privilege Mode, Global Configure Mode

Hallo teman" ketemu lagi sama aku .. Ditulisanku kali ini , aku akan memberikan sedikit materi tentang Cisco .. Pengenalan Cisco  Packet Tracer                Pengertian Cisco  Packet Tracer                        Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan awal Cisco  Packet Tracer : ...

EoIP TUNNEL

EoIP TUNNEL (Ethernet over IP) Tunneling Mikrotik adalah protokol yang membuat sebuah Ethernet tunnel antara dua router diatas koneksi IP. EoIP merupakan protokol proprietary Mikrotik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Interface EoIP muncul sebagai Ethernet :. Ketika fungsi bridging dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet ( semua protokol ethernet) akan dijembatani sama sepwerti jika interface ethernet fisik dan kabel antara dua router  (denga bridging diaktifkan). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama-sama menggunakan router Mikrotik. Berikut ini beberapa kemampuan yang dapat ditawarkan dengan pemanfaatan EoIP TUNNEL : a. Kemungkinan melakukan bridging LAN melalui internet b. Kemungkinan melakukan bridging LAN melaui tunnel yang ter-enkripsi c. Kemungkinan melakukan bridging LAN dengan wireless network Pada topologi di bawah, tujuan kita adalah menghubungkan PC 1 dan PC 2 masing-masin...