Pada lab kali ini aku akan membahas tentang konfigurasi port security pada switch,
dimana ini digunakan untuk membatasi perangkat yang diperbolehkan untuk mengakses
salah satu port pada switch.
Untuk langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah :
1. Memilih mode port seperti access/trunk, akan tetapi tidak boleh dynamic.
2. Mengaktifkan port security.
3. Menambahkan / memasukkan mac address.
4. menentukan jenis security.
Jika anda sudah mengerti langkah langkah yang akan kita lakukan, mari kita lanjutkan untuk langkah langkah konfigurasinya, sebelum itu anda buat topologi seperti gambar di bawah ini.
Untuk langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah :
1. Memilih mode port seperti access/trunk, akan tetapi tidak boleh dynamic.
2. Mengaktifkan port security.
3. Menambahkan / memasukkan mac address.
4. menentukan jenis security.
Jika anda sudah mengerti langkah langkah yang akan kita lakukan, mari kita lanjutkan untuk langkah langkah konfigurasinya, sebelum itu anda buat topologi seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai membuat topologi seperti gambar diatas, kita lanjutkan
dengan membuat security portnya, seperti gambar dibawah.
Setelah selesai membuat security port kita coba lakukan ping ke setiap pc yang ada
supaya switch mencatat mac address setiap pc yang terhubung ke portnya.
Setelah selesai ping, untuk membuktikan apakah mac address sudah tercatat atau belum kita coba lihat mac address yang sudah tercatat seperti gambar dibawah.
Setelah mac address tercatat lanjutkan dengan merubah topologi dengan merubah
setiap port yang terhubung ke client contoh seperti gambar di bawah.
Setelah selesai merubah topologi coba ping dari setiap pc ke pc lain. maka hasilnya
semuanya akan time out.
Setelah anda lakukan ping maka salah satu port akan mati ,ini dikarenakan jenis security yang kita pilih pada interface 0/1 tadi adalah
shutdown.
Untuk mengetahui perbedaan antara security yang kita pilih tadi kita bisa melihat seperti gambar dibawah.
Penjelasan mode yang digunakan pada port-security:
1. Shutdown : apabila kita menggunakan mode ini maka port yang kita konfigurasi
port-security akan langsung shutdown, jika ada perbedaan mac address yang
terdeteksi.
2. Protect : apabila kita menggunakan mode ini maka port yang kita
konfigurasikan port-security tidak akan mati hanya saja port tersebut akan
langsung menolak paket yang dikirimkan dari client yang terhubung ko port, jika
mendeteksi adanya perbedaan mac address yaang telah dicatat oleh portsecurity.
3. Restrict : mode ini sebenarnya hampir sama dengan mode protect akan tetapi
tidak hanya menolak paket, melainkan juga mengirimkan paket SNMP trap yang
akan dikirimkan ke syslog. sehingga admin akan mengetahui bahwa ada client lain
yang masuk.
Komentar
Posting Komentar